Sabtu, 16 Februari 2013

Lihat daftar UKG

Bagi rekan guru yang penasaran ingin melihat apakah dia tercantum dalam daftar siahkan kunjungi disini

Ada pungli di pemprop Jawa Tengah Rp 184,4 milyar

Terkait berita Jaringnews.com yang menyebutkan ada pungli di pemprop Jawa Tengah, akhirnya sekretaris daerah Propinsi Jawa Tengah Hadi Prabowo buka suara.
Hadi Prabowo mengakui bahwa sampai saat ini pungutan tersebut tetap dilakukan.
Jadi yang dihentikan adalah penerapan target. Tidak boleh ditarget. Hanya bersifat sukarela. Pemerintah Propinsi menafsirkan rekomendasi itu tetap boleh menerima tanpa ditarget sesuai ketentuan yang berlaku sebelumnya," kata Hadi Prabowo melalui ponselnya, Rabu (6/2/2013).
Hadi Prabowo yang saat ini juga sedang menunggu turunnya rekomendasi dari PDIP untuk calon gubernur ini mengaku selama ini tak ada masalah dan tak ada keluhan dari masyarakat.

Dalam Laporan Hasil Pemeriksaan BPK atas Kepatuhan Terhadap Peraturan UU, pungli sebesar itu masuk dalam nomenklatur pendapatan lain-lain yang sah. Angka Rp 184,4 milyar itu terdiri dari pungli jual beli kayu sebesar Rp 8,5 Milyar, dealer kendaraan bermotor sebesar Rp 29,8 Milyar, dan pungli di Samsat melalui Jasa Raharja sebesar Rp 15,8 milyar.
Dari kajian BPK itu, untuk pungli kepada masyarakat pembeli kayu dengan pemungut Perhutani didasarkan pada SK Gubernur nomer 60 tahun 2002. Dalam SK ini ditunjuk bahwa Perhutani merupakan pelaksana pemungutan. Semua hasil pungutan diserahkan Perhutani kepada Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Asset Daerah.

Sedangkan untuk pungutan kepada dealer, ditujukan kepada masyarakat yang hendak membeli kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat. Pungutan ini dipasrahkan kepada masing-masing dealer dan ditambahkan dalam harga kendaraan. Pungutan ini dilandasi dengan SK Gubernur 31 tahun 2004.

Pungutan lain yang dibebankan ke masyarakat adalah pungutan perpanjangan STNK. Dalam pungutan ini yang ditunjuk adalah Jasa Raharja dengan dasar hukum perjanjian kerjasama operasional kantor Samsat no P/1/SP/2010/nomor 970/2604.
Kajian BPK yang ditandatangani Hadiyati Munawaroh selaku Penanggung Jawab Pemeriksaan BPK Perwakilan Propinsi Jawa Tengah ini menyebutkan bahwa semua pungutan itu ternyata tidak sesuai dengan Peraturan Daerah tentang Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah.
"Anehnya, BPK sudah berkali-kali merekomendasikan penghentian, namun kejaksaan, kepolisian dan DPRD setempat diam saja. Hal ini sangat mungkin terjadi jika ada distribusi yang merata," kata Apung (peneliti ICW divisi investigasi).
"Jika ditelisik sejak keluarnya SK Gubernur, pungli yang dilakukan birokrasi dan kepala daerah pemerintah propinsi Jawa Tengah sudah mencapai puluhan atau ratusan trilyun, dan tidak jelas sama sekali penggunaannya," kata Sukarman, peneliti korupsi politik dan pemerintahan The Jateng Institute.

Selasa, 05 Februari 2013

CUACA DIKENDALIKAN DG REMOTE

Ternyata cuaca di atmosfir dapat dikendalikan seperti kita memilih program pada TV dengan remote control.
Cuaca ini bisa kita ganti-ganti mau cerah atau berawan dsb dg kendali dari bumi. Hal ini dilakukan dengan teknologi HAARP (High Active Auroral Research Program).
Intinya dengan gelombang radio dengan daya milyaran watt yg diarahkan ke atmosfir maka dapat mempengaruhi suhu dan komposisi atmosfir.

Listrik PLN terbuang percuma 68 Milyar

mari menghemat 68 milyar…

Dukung 60+  yuk, buat menjaga kelestarian lingkungan hidup kita :)
————————————————————————-
1/4 pelanggan PLN + 3 gadget posisi standby = membuang percuma Rp 68M
Tahukah kamu, bahwa microwave oven di rumahmu menghabiskan lebih banyak listrik buat menjalankan jam digitalnya dibandingkan untuk menghangatkan makanan?
menghangatkan makanan 100x lebih banyak daripada menjalankan jam digital, tapi seberapa sering kamu menghangatkan makanan?? microwave oven 99% kehidupannya cuma duduk diam di pojokan dapur dalam posisi standby, dengan jam digitalnya yang berkedip2.
microwave bukan satu2nya yang menghabiskan listrik ketika menganggur. TV, DVD player, komputer, laptop masih mengkonsumsi listrik ketika tidak dipakai dalam posisi standby. Iya, lampu merah keciiil yg terus menyala itu diam2 menggerogoti listrik di rumah kamu.
Kalau ada yg berpikir “kan gak kepake, lagian energi yg dipakai juga gak banyak”.
Kata siapa? menurut Wikipedia, posisi standby itu porsinya 10% dari penggunaan listrik rumah tangga.
Kok banyak banget?? Kok perusahaan produsen TV, laptop, dll gak memikirkan hal itu? ngapain? toh manfaatnya tidak langsung terlihat oleh konsumen.
Jadinya mereka fokusnya pun akan lebih ke- layar high definition, surround sound dolby stereo, atau yang super tipis.
Di waktu luang seorang teman melakukan eksperimen di rumahnya, ingin membuktikan, apakah posisi standby menghabiskan banyak listrik? berapa banyak?
hasilnya dalam waktu 1 jam,
TV atau DVD player dalam posisi standby ‘membuang’ 11 watt,
komputer & monitor dalam posisi shutdown ‘membuang’ 8 watt,
laptop dalam posisi standby ‘membuang’ 13watt.
kalau semua perangkat diatas dicolok sepanjang hari, maka kalikan saja, 32watt x 24jam = 768 Wh, dikalikan sebulan 30hari, didapat 23 MW.
23 MW x Rp.296 = Rp.6820.
Rp.6820 per bulan terbuang percuma. Itu juga karena pakai tarif paling dasar. Dan itu cuma 1 TV, 1 Monitor, dan 1 laptop. Di rumah kamu ada berapa??
dan itu baru 1 rumah.
Tau gak kalo jumlah pelanggan PLN sekarang ada berapa banyak? 45.000.000 pelanggan.
————————————————————————-
Lets say cuma 10 juta dari 45 juta pelanggan PLN yang TV, komputer, dan laptopnya ditinggalkan dalam posisi standby. Berapa energi yg kita buang??
Rp.68.200.000.000 a.k.a. 68 Milyar Rupiah terbuang PERCUMA.
GILA!!
Masih merasa, meninggalkan TV, komputer, laptop dalam keadaan standby itu gak signifikan??
Inilah sebenarnya pesan yang pengen disampaikan di Earth Hour. Tapi kesadaran-kesadaran merubah pola hidup yang kecil-kecil yang memiliki dampak besar buat lingkungan.
Gak perlu jadi orang freak kok.
—–
dari segala sumber.
http://buayabusyet.wordpress.com/
◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Browser

Copyright 2012 gratis_arif: Februari 2013 Template by Bamz | Publish on Bamz Templates